Sumber: segiempat.com |
Diketahuinya potensi diri menjadi
kunci pembuka dimulainya upaya meraih prestasi. Kita dapat segera memulai usaha
meraih prestasi begitu kita sudah mengetahui potensi diri. Dengan mengetahui
potensi diri, kita dapat membuat perencanaan dan menentukan langkah-langkah
yang lebih tepat dalam mengembangkan potensi untuk meraih prestasi.
Dalam memulai usaha
mengembangkan potensi untuk meraih prestasi, satu hal harus benar-benar
dicamkan bahwa prestasi yang hendak dicapai sesuai dengan potensi atau
kemampuan yang dimiliki. Harus dihindari upaya mencapai prestasi di luar bidang
potensi atau kemampuan yang dimiliki. Jadi, jika kita tahu bahwa potensi,
kemampuan, atau bakat kita ada dalam bidang seni, prestasi yang akan kita raih
haruslah dalam bidang seni, jangan dalam bidang lain, seperti olahraga atau
teknologi.
Langkah coba-coba
untuk berprestasi di luar bidang potensi atau kemampuan merupakan tindakan yang
keliru dan sia-sia. Selain merupakan pemborosan waktu, tenaga, dan biaya,
langkah seperti itu akan membawa kita pada kegagalan dan keterpurukan. Kita
hampir pasti tidak akan mampu bersaing karena kita tidak memiliki modal
(potensi) yang cukup, sementara di sisi lain sangat mungkin para pesaing kita
terdiri atas orang-orang yang berpotensi karena pada zaman yang kian
spesialistis sekarang ini orang cenderung makin menggeluti bidang kemampuannya
masing-masing.
Tidak ada manusia superior yang mampu berprestasi dalam semua bidang.
Setiap manusia dibekali potensi spesifik tersendiri sehingga usaha untuk meraih
prestasi harus disesuaikan dengan potensi yang dimiliki. Berlagak superior dengan mencoba berprestasi dalam semua atau
sebagian besar bidang kehidupan merupakan perbuatan mubazir karena tidak akan
pernah mampu dilakukan oleh manusia yang wajar dan normal.
No comments:
Post a Comment