Membaca buku (Sumber: batam.tribunnews.com) |
Sebagai
pelajar, kita tentu sudah terbiasa dengan kegiatan membaca. Membaca buku pelajaran sebagai bagian dari kegiatan belajar kiranya sudah
tidak asing lagi. Membaca buku cerita atau ilmu pengetahuan mestinya sering juga kita lakukan. Membaca
memang sangat penting untuk pelajar. Jika dihitung, dari seluruh kegiatan seorang
pelajar di sekolah, mungkin sekitar 80 persen di antaranya adalah kegiatan membaca.
Dengan
kian cepatnya perkembangan zaman, kian padatnya kegiatan sehari-hari, dan kian
meningkatnya jumlah buku yang diterbitkan saat ini, kegiatan membaca menuntut kita untuk dilakukan dengan makin cepat. Bagaimana
ukuran mampu membaca
cepat atau tidak cepat? Pelajar SMP layak dikatakan dapat membaca
cepat jika mampu membaca 200 kata per menit dari sebuah bacaan.
Namun, sudah mampukah kita membaca dengan kecepatan setinggi itu? Teknik apa yang digunakan agar
kita mampu membaca dengan kecepatan yang disayaratkan sekaligus memahami isi bacaan? Berikut ini teknik-teknik yang harus diterapkan agar kita mampu
membaca dengan cepat.
a. Fokuskan pikiran secara
penuh pada bacaan.
b. Saat membaca, hindari menunjuk bacaan dengan jari tangan atau alat lain.
c. Bacalah teks dengan pikiran dan hindari membaca dengan mulut bersuara atau bibir bergerak serta hindari pula menggerakkan kepala ke
kanan dan ke kiri.
d. Bacalah teks dengan metode gerak mata, yakni membaca dengan memperluas jangkauan mata dengan tidak membaca kata demi satu, melainkan kelompok kata demi kelompok kata (dua, tiga, empat, atau lima kata sekaligus).
e. Hindari cara membaca dengan mengulang kata-kata yang sudah dibaca.
f. Hindari kebiasaan memahami makna kata demi kata atau kalimat demi kalimat, melainkan pahamilah isi bacaan secara keseluruhan.
1. Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Isi Bacaan
Kemampuan membaca cepat juga harus dibarengi dengan kemampuan memahami isi bacaan. Tidak akan berarti jika kita mampu membaca dengan kecepatan tinggi, tetapi kita tidak memahami isi bacaan. Bagaimana cara untuk mengukur tingkat kemampuan memahami isi bacaan?
Salah satu aspek yang digunakan untuk mengukur kemampuan memahami isi
bacaan adalah kemampuan menjawab pertanyaan berdasarkan isi bacaan. Adapun kemampuan menjawab pertanyaan tersebut juga ada
batasannya. Bagaimana dan berapa batasannya? Jika kita mampu menjawab paling
sedikit 75% atau tiga per empat dari seluruh pertanyaan, kita dianggap sudah
mampu memahami isi bacaan.
2. Menyimpulkan Isi Bacaan
Apa perlunya kita membuat kesimpulan atas bacaan? Kesimpulan bacaan berguna untuk mengetahui hal-hal penting yang terdapat dalam bacaan. Lebih dari itu, dengan mengetahui kesimpulan bacaan kita akan mengetahui isi pokok bacaan.
Bagaimana cara menarik kesimpulan dari bacaan? Untuk membuat kesimpulan akhir dari bacaan, sebaiknya kita membuat butir-butir kesimpulan berdasarkan
hal-hal penting dalam bacaan. Perhatikan contoh berikut ini.
Puluhan Kios Terbakar
Kebakaran
hebat melanda deretan kios ban dan velek di Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan,
Pekanbaru, Riau, Sabtu malam. Tidak hanya kios yang ludes, beberapa rumah warga
juga menjadi korban amukan si jago merah. Diduga, kebakaran dise-babkan oleh arus
pendek listrik.
Namun,
belum diketahui secara pasti kios mana yang mula-mula terbakar sebab kali
pertama diketahui api sudah besar dan menjalar ke mana-mana. Barang dagangan
berupa ban dan velek mobil serta perabot rumah tangga tak mampu diselamatkan pe-miliknya.
Kebakaran terjadi pukul 21.10 WIB.
“Saat
kejadian saya baru pulang ke rumah. Saat kembali, ternyata kios saya sudah tak
tersisa baik bangunan maupun isi kios,” kata Kamiluddin, seorang pedagang. Ia mengatakan, sepuluh
pasang ban dan velek baru saja diorder sore itu. “Tak ada barang yang bisa
diselamatkan. Padahal, saya baru meninggalkan kios setengah jam lalu,” kata Kamiluddin lagi sambil mengusap air matanya.
(Jawa
Pos, 28 Januari 2008,
dengan pengubahan seperlunya)
Kutipan bacaan di atas memuat beberapa informasi. Dari beberapa informasi tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan.
Kesimpulan-kesimpulan itu dapat dipilah menjadi kesimpulan
umum dan khusus sebagai berikut.
a. Kesimpulan Umum
Dari bacaan berjudul “Puluhan Kios Terbakar”, dapat dirumuskan kesimpulan:
“Kios ban dan velek di Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, dan rumah
warga di sekitarnya dilanda kebakaran.”
b. Kesimpulan Khusus
Dari bacaan berjudul “Puluhan Kios Terbakar” di depan, dapat dirumuskan
butir-butir kesimpulan sebagai berikut.
1. Kebakaran yang melanda
kios di Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, diduga disebabkan oleh
arus pendek listrik.
2. Akibat kebakaran, banyak
kios di Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, serta rumah warga di
sekitarnya ludes.
3. Kebakaran tersebut
terjadi pada pukul 21.10 WIB.
4. Kali pertama diketahui api sudah besar dan
menjalar ke mana-mana.
(Sumber: Tema & Tokoh, https://teladan-tokoh.blogspot.com/2017/08/membaca-cepat-dan-menyimpulkan-isi.html,
Selasa, 8 Agustus 2017)