Sumber: tribuna.md |
Sudahkah Anda, para remaja,
mengetahui dengan tepat dan pasti jenis potensi yang ada pada diri Anda? Salah
satu dari berbagai jenis potensi pasti Anda miliki atau bahkan dua di antaranya
ada pada diri Anda. Untuk meraih prestasi, kita tentunya harus mengenal atau
mengetahui potensi yang kita miliki.
Usaha untuk mengenal
atau mengetahui potensi tidak dapat dilakukan dengan cara sembarangan. Kita
tidak dapat menilai potensi diri berdasarkan selera pribadi. Misalnya, hanya
karena Anda menggandrungi musik, Anda lantas menyimpulkan bahwa potensi yang
Anda miliki ada pada bidang musik. Atau, hanya karena teman Anda banyak yang
menyukai jenis olahraga tertentu, Anda memaksakan diri untuk ikut-ikutan
menyukainya kemudian memastikan bahwa potensi Anda ada pada bidang olahraga
itu. Langkah seperti itu bukan cara yang tepat dalam menilai dan mengetahui
potensi diri.
Hal pertama yang
harus dilakukan untuk mengetahui potensi diri tentu saja adalah menanamkan
keinginan yang kuat dan serius untuk mengenal potensi diri sendiri. Setelah
itu, kita harus mencoba mulai mengetahui potensi diri dengan jujur, objektif,
dan realistis. Kita harus melihat dan menilai secara apa adanya kemudian berani
dan bersedia menerimanya dengan apa adanya juga.
Itulah hal-hal yang
paling harus diutamakan dalam mengetahui potensi diri. Adapun langkah-langkah
terperinci dalam mengetahui potensi itu sendiri dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Berikut ini beberapa cara di antaranya.
· Selama waktu tertentu, lakukan banyak kegiatan. Kegiatan yang dapat
dipilih, antara lain, olahraga, seni, menulis (mengarang), dan kerajinan
tangan. Dalam memilih kegiatan yang akan dilakukan, jangan terpancang pada
kegiatan yang disukai saja.
· Dari sekian kegiatan yang dilakukan, rasakan kegiatan yang paling cepat
mengalami perkembangan dan kemajuan. Untuk keperluan ini, dapat dibuat daftar
tertulis berisi kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan serta perkembangan dan
kemajuan yang dicapai.
· Mintalah pendapat kepada orang lain tentang kegiatan yang paling atau
lebih menonjol dari sekian kegiatan yang dilakukan. Maksudnya, menurut penilaian orang lain, kegiatan apa
yang tampak menunjukkan kemampuan yang paling mengesankan dari sekian kegiatan
yang kita lakukan. Orang lain yang dimintai pendapat terutama adalah teman satu
kegiatan, sahabat karib, guru, orang tua, dan saudara.
· Kegiatan yang lebih cepat mengalami perkembangan dan kemajuan serta
menurut penilaian orang lain memperlihatkan kemampuan yang mengesankan
kemungkinan menjadi potensi yang kita miliki. Lanjutkan kegiatan tersebut
sambil terus merasakan perkembangan dan kemajuan yang dicapai serta meminta
pendapat orang lain, sementara kegiatan-kegiatan lain yang tidak memperlihatkan
perkembangan mengesankan dapat langsung ditinggalkan.
Empat upaya
tersebut hanya merupakan alternatif yang dapat kita lakukan. Keempatnya masih
dapat kita lengkapi dengan beberapa langkah lain. Langkah tambahan yang dapat
dilakukan, antara lain, sebagai berikut:
· mengenali diri sendiri dengan membuat daftar pertanyaan, seperti apa
yang membuat kita bahagia, apa yang kita inginkan dalam hidup, apa kelebihan
dan kekuatan kita, serta menjawab pertanyaan-pertanyan tersebut dengan jujur
dan objektif;
· menentukan tujuan hidup –– jangka pendek dan jangka panjang –– secara
realistis, yakni sesuai dengan kemampuan dan keadaan yang dihadapi;
· mengenali motivasi hidup dengan cara merasakan hal-hal apa yang membuat
kita paling atau lebih terpacu untuk melakukan aktivitas tertentu;
· menghilangkan kebiasaan berpikir negatif dengan tidak melemparkan
kesalahan dan kelemahan kepada pihak lain, tetapi justru dijadikan bahan untuk
evaluasi dan memperbaiki diri;
· tidak menyesali dan mengadili diri sendiri berkepanjangan jika
melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan, tetapi menjadikan keduanya
(kesalahan atau kegagalan) sebagai penambah semangat.
(Sumber:
Sadah Siti, http://caraelok.blogspot.com/search/label/Pengembangan%20Potensi)
No comments:
Post a Comment