Oleh Zamroni Sw.
Sumber: http awardeelpdpugm.web.id |
Sebagai
bahasa internasional, bahasa Inggris termasuk
bahasa penting yang diajarkan di lembaga pendidikan di Indonesia.
Pembelajaran dan pengajarannya di Indonesia sudah berjalan sejak zaman kolonial
Belanda. Pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia mengalami perkembangan
sejalan perubahan waktu dan pergantian kebijakan. Pengajaran bahasa Inggris
pada zaman kolonial tak dapat dilepaskan dengan kebijakan dan kepentingan
pemerintah kolonial.
Pada
masa pemerintahan Hindia-Belanda, pembelajaran bahasa Inggris diberikan di MULO
(sekolah setingkat SMP) dan AMS (sekolah setingkat SMA). Pada saat itu, selain
anak-anak Belanda, hanya anak-anak pribumi tertentu yang diizinkan dan mampu
bersekolah di MULO dan AMS. Sebagian besar anak pribumi biasa hanya bersekolah
hingga setingkat SD sekarang. Pendidikan pada zaman Belanda, lebih khusus
pengajaran bidang studi bahasa, diakui memiliki mutu yang memadai sehingga para
lulusan sekolah MULO umumnya sudah mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara
baik. Di samping menguasai bahasa Inggris, para murid juga diharuskan menguasai
bahasa Belanda serta bahasa Prancis atau Jerman (pilihan) dan bahasa lokal
(Jawa atau Melayu).
Ketika
Jepang datang dan melakukan pendudukan di Indonesia, pengajaran bahasa Inggris
(dan juga bahasa Eropa) mengalami perubahan yang drastis. Jepang melakukan serangkaian
pembersihan. Mereka sepenuhnya melarang penggunaan dan pengajaran bahasa
Belanda, Inggris, dan bahasa Eropa lain. Buku dan referensi yang menggunakan bahasa
Inggris, Belanda, dan Eropa diberangus. Di sisi lain, bahasa Jepang digunakan
di tengah masyarakat serta diajarkan di sekolah-sekolah secara intensif dengan
tujuan menjadikannya sebagai bahasa kedua di Indonesia.
Setelah
Jepang terusir dari Indonesia akibat kekalahanya dalam Perang Dunia II melawan
Sekutu, dan Indonesia memasuki masa kemerdekaan, bahasa Inggris diajarkan kembali
di sekolah-sekolah. Keputusan untuk mengajarkannya kembali di sekolah dikeluarkan
oleh pemerintah Republik Indonesia. Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 1967, bahasa Inggris diajarkan sebagai
bahasa asing di sekolah-sekolah Indonesia.
Hal
itu menandai makin kokohnya bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam dunia
pengajaran dan pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perubahan zaman dan
perkembanagan kehidupan, pemerintah dan masyarakat Indonesia tambah sadar akan urgennya
pengajaran bahasa Inggris untuk para pelajar Indonesia. Bahasa Inggris dinilai penting
untuk dikuasai oleh masyarakat Indonesia agar bangsa Indonesia tetap mampu
mengikuti perkembangan kehidupan dunia karena bahasa Inggris menjadi bahasa
internasional utama. Adapun cara yang dianggap paling baik dan sistematis agar
bahasa Inggris dikuasai masyarakat (terutama generasi muda) Indonesia secara
baik, adalah dengan mengajarkannya di sekolah-sekolah sejak dini.
No comments:
Post a Comment