Saturday, March 17, 2018

Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia pada Masa Kolonial dan Masa Kini


Oleh Zamroni Sw.

Sumber: http awardeelpdpugm.web.id

Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris termasuk  bahasa penting yang diajarkan di lembaga pendidikan di Indonesia. Pembelajaran dan pengajarannya di Indonesia sudah berjalan sejak zaman kolonial Belanda. Pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia mengalami perkembangan sejalan perubahan waktu dan pergantian kebijakan. Pengajaran bahasa Inggris pada zaman kolonial tak dapat dilepaskan dengan kebijakan dan kepentingan pemerintah kolonial.
Pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, pembelajaran bahasa Inggris diberikan di MULO (sekolah setingkat SMP) dan AMS (sekolah setingkat SMA). Pada saat itu, selain anak-anak Belanda, hanya anak-anak pribumi tertentu yang diizinkan dan mampu bersekolah di MULO dan AMS. Sebagian besar anak pribumi biasa hanya bersekolah hingga setingkat SD sekarang. Pendidikan pada zaman Belanda, lebih khusus pengajaran bidang studi bahasa, diakui memiliki mutu yang memadai sehingga para lulusan sekolah MULO umumnya sudah mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara baik. Di samping menguasai bahasa Inggris, para murid juga diharuskan menguasai bahasa Belanda serta bahasa Prancis atau Jerman (pilihan) dan bahasa lokal (Jawa atau Melayu).
Ketika Jepang datang dan melakukan pendudukan di Indonesia, pengajaran bahasa Inggris (dan juga bahasa Eropa) mengalami perubahan yang drastis. Jepang melakukan serangkaian pembersihan. Mereka sepenuhnya melarang penggunaan dan pengajaran bahasa Belanda, Inggris, dan bahasa Eropa lain. Buku dan referensi yang menggunakan bahasa Inggris, Belanda, dan Eropa diberangus. Di sisi lain, bahasa Jepang digunakan di tengah masyarakat serta diajarkan di sekolah-sekolah secara intensif dengan tujuan menjadikannya sebagai bahasa kedua di Indonesia.
Setelah Jepang terusir dari Indonesia akibat kekalahanya dalam Perang Dunia II melawan Sekutu, dan Indonesia memasuki masa kemerdekaan, bahasa Inggris diajarkan kembali di sekolah-sekolah. Keputusan untuk mengajarkannya kembali di sekolah dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 1967, bahasa Inggris diajarkan sebagai bahasa asing di sekolah-sekolah Indonesia.
Hal itu menandai makin kokohnya bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam dunia pengajaran dan pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perubahan zaman dan perkembanagan kehidupan, pemerintah dan masyarakat Indonesia tambah sadar akan urgennya pengajaran bahasa Inggris untuk para pelajar Indonesia. Bahasa Inggris dinilai penting untuk dikuasai oleh masyarakat Indonesia agar bangsa Indonesia tetap mampu mengikuti perkembangan kehidupan dunia karena bahasa Inggris menjadi bahasa internasional utama. Adapun cara yang dianggap paling baik dan sistematis agar bahasa Inggris dikuasai masyarakat (terutama generasi muda) Indonesia secara baik, adalah dengan mengajarkannya di sekolah-sekolah sejak dini.

No comments:

Post a Comment