Friday, August 10, 2018

Kiat Menulis Teks Pengumuman


Oleh Akhmad Zamroni

Menulis pengumuman (Sumber: anangku.blogspot.com) 
Kini kita akan belajar dan berlatih menyampaikan pengumuman. Namun, kali ini pengumuman itu akan kita sampaikan secara tertulis. Dengan kata lain, keterampilan yang akan kita pelajari dan latih adalah menulis teks pengumuman.
Bagaimanakah teks pengumuman yang baik itu? Bagaimana kata-kata dan kalimat yang harus digunakan? Bahasa yang bagaimanakah yang harus digunakan agar pengumuman yang kita sampaikan mudah dan dapat dipahami isinya oleh khalayak?
1.  Menulis Pengumuman dengan Bahasa yang Efektif
Pengumuman lazim ditulis untuk dibaca orang banyak. Pesan atau isi yang disampaikan melalui pengumuman dimaksudkan dapat ditangkap dan dipahami khalayak. Apabila khalayak paham akan isi atau pesan pengumuman, mereka diharapkan akan maklum terhadap keadaan tertentu atau melaksanakan hal tertentu yang diperintahkan atau diimbau dalam pengumuman.
Nah, agar hal tersebut terwujud, pengumuman haruslah ditulis dengan bahasa yang efektif. Apakah bahasa yang efektif itu? Bahasa yang efektif adalah bahasa yang hemat, singkat, jelas, dan tepat. Untuk membedakan bahasa yang efektif dan tidak efektif, Anda  dapat memperhatikan beberapa contoh berikut ini.
a.   Bahasa Tidak Efektif
1)  Kepada para siswa-siswa yang masih berada di luar kelas diharuskan untuk segera masuk ke dalam kelas karena waktu untuk istirahat dinyatakan telah habis.
2)  Dalam masalah tentang kedisiplinan, seluruh siswa kelas IX tanpa kecuali diimbau untuk memberi contoh dan teladan kepada seluruh siswa kelas VII dan siswa kelas VIII.
b.   Bahasa Efektif
1)  Siswa yang masih berada di luar kelas diharuskan segera masuk kelas karena waktu istirahat telah habis.
2)  Dalam kedisiplinan, siswa kelas IX diimbau untuk memberi contoh kepada siswa kelas VII dan VIII.
2.  Menulis Pengumuman dengan Bahasa yang Baik dan Benar
Bahasa yang digunakan untuk menulis pengumuman juga harus baik dan benar. Artinya, bahasa yang digunakan harus sesuai dengan situasi yang dihadapi serta tidak bertentangan dengan kaidah tata bahasa. Situasi yang dihadapi saat menyampaikan pengumuman dapat bersifat resmi atau tidak resmi sehingga bahasa yang digunakan pun dapat berbeda, disesuaikan dengan situasinya masing-masing.
Pengumuman dalam situasi resmi harus ditulis dengan kalimat dan kata-kata yang baku. Contoh pengumuman yang bersifat resmi adalah pengumuman mengenai akan diadakannya ulangan umum semester dalam lingkup sekolah. Adapun pengumuman dalam situasi tak resmi dapat ditulis dengan kata-kata takbaku. Contohnya, pengumuman tentang akan dilakukannya diskusi kelompok khusus di antara para anggota kelompok (yang jumlahnya biasanya sekitar 5–7 anak saja). Selanjutnya, perhatikan beberapa contoh berikut ini.
a.   Bahasa yang Tidak Baik dan Benar
1)  Disebabkan karena ulangan umum semester akan dilaksanakan satu minggu lagi, semua siswa-siswa diharapkan akan kesadarannya untuk belajar dengan tekun dan rajin.
2)  Dengan banyaknya perilaku-perilaku tidak disiplin yang terjadi, maka akhirnya panitia memutuskan untuk lebih memperketat peraturan lagi.
b.   Bahasa yang Baik dan Benar
1)  Oleh karena ulangan umum semester akan dilaksanakan satu minggu lagi, semua siswa diharapkan untuk belajar dengan tekun dan rajin.
2)  Akibat banyaknya perilaku tidak disiplin yang terjadi, panitia memutuskan untuk lebih memperketat peraturan.
a.   Kata-Kata Takbaku
 1)   ijin                          11)   merubah
 2)   semakin                      12)   dibikin
 3)   praktek                       13)   keperdulian       
 4)   aktifitas                              14)   perhatiin
 5)   kelar                                 15)   ngarang
 6)   tapi                                  16)   sekedar
 7)   mandeg                      17)   dikasih tahu
 8)   nasehat                      18)    ditolerir 
 9)   fotocopy                     19)    hingar-bingar
 10)  himbau                      20)    dikontrakan
b.  Kata-Kata Baku
1)   izin                           11)    mengubah
2)   makin                         12)    dibuat
3)   praktik                                 13)    kepedulian        
4)   aktivitas                                14)    perhatikan
5)   selesai                         15)    mengarang
6)   tetapi                          16)    sekadar
7)   mandek                        17)    diberi tahu
8)   nasihat                                 18)    ditoleransi         
9)   fotokopi                         19)    ingar-bingar
10)  imbau                          20)    dikontrakkan





No comments:

Post a Comment